Senin, 31 Maret 2014

Setelah pulang ke Sumut, lalu mencari kerja .

Setelah selesai ujian Sarjana, aku pulang dulu ke Sumut, naik kapal dari Tanjung Priok, dua malam sampai di Belawan, adik-adikku telah menjemputku di Belawan. Kami pulang ke Tebingtinggi, dengan mobil taxi carteran, nggak terasa begitu cepat sampai di rumah kami di jalan Siantar, dimana Ayah dan Ibuku sudah menunggu kami. Setelah melepas rindu, karena ada beberapa tahun aku nggak pulang, sesuai janjiku hanya sekali pulang di tengah perkuliahan, setelah lulus baru pulang lagi.Kini itu telah kupenuhi, dan mulailah dibicarakan apa rencana selanjutnya, terlihat Ober sekolahnya kurang maju, terutama setelah dia SMA di Medan. Renti kuliah di Akademi Pimpinan Perusahaan, Medan,bersama dgn saudara kami Kardiman Simarmata, dan Riomsi kuliah di USU FIPIA ,bersama saudara kami Marlen Simarmata. Disatu pihak Ortu telah merasa berat bangat beban hidup, maka sebagai langkah pertama Ober akan saya pindah ke Bandung,agar lebih serius belajarnya, dan mulai ketahuan ada masalah-masalah dalam keluarga. Saya pulang sebentar  ke Samosir,melihat Ompung dan keluarga disana, dan hanya dua hari sudah balik lagi ke Tebingtinggi. Kini harus main cepat cari kerjaan,karena sudah ada tuntutan tanggung jawab. Maka setelah berkumpul beberapa hari dengan keluarga besar di Tebingtinggi, maka akupun segera balik ke Jakarta dan Bandung, dari Polonia,ini semua dalam bulan Agustus 1973. Aku ke Bandung sebentar,lalu ke Jakarta,untuk urusan administrasi dalam rangka melamar pekerjaan. Saya melamar di PLN Pusat, mengikuti testing oleh beberapa Kepala Dinas di PLN Pusat, antara lain saya ingat Kepala Dinas Kepegawaian, Kepala Dinas Teknik Gardu Induk dlsb, saya tunjukin Tugas Akhir Saya,dan bukti kerja praktek di PLTU Priok, PLN LMK,dan PLN Cabang Bandung,prinsip saya diterima,namun harus mengikuti ujian test kesehatan, dan physichotest. Setelah ini semua saya lalui, maka saya diputuskan ditempatkan di PLN Wilayah Jawa Timur, terhitung mulai tanggal 1 September 1973. Saya diberi SPPD, Surat Perintah Perjalanan Dinas,selama tiga hari, tapi saya tidak ngerti maksudnya, lalu terima apa adanya,tiket dan ada uang saku, rupanya kalau mau nginap di Hotel bisa tiga hari sambil cari pemondokan. Di Jakarta sempat juga aku cari indekost, selama proses penerimaan kerja di PLN itu. Sewaktu sampai di Surabaya, kebetulan sudah agak malam, saya naik taxi,dari Bandara Juanda, langsung naik taxi,berlagak tau, didalam taxi,pengemudi tanya, mau kemana pak, lalu saya jawab dengan stel yakin, Tegal Sari, kuingat ada Asrama Mahasiswa GMKI, benar aku bisa nompang beberapa malam disitu,sesudah itu dapatkan tempat kost di Jalan Pregolan Bunder. Saya pindah kesini, setelah melapor dulu ke kantor PLN Wilayah Jatim,di jalan (Embong) Trengguli Surabaya. Semua urusan beres, sekalian pindah rumah ke kos-kosan, terima kasih kawan-kawan GMKI, yang telah membantu, Puji Tuhan !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar