Selasa, 18 Maret 2014

Bersiap-siap menuju Bandung !

Setelah resmi ada surat Pengantar saya terima dari kantor Gubernur Sumatera Utara, maka jadualkupun padat, selama satu minggu, seluruh persiapan harus selesai. Saya langsung pulang ke Tebingtinggi, menemui Ayah dan Ibuku,serta adik-adik. Kulihat wajah Ayahku sangat senang, karena beliau sudah sempat bingung juga akan kuliah dimanakah anakku ini pikirnya, namun diluar dugaannya, Tuhan telah menentukan yang terbaik bagi anaknya, dengan diterimanya menjadi mahasiswa ITB jurusan Elektroteknik. Maka selama di Tebingtinggi segala surat-surat, berupa surat keterangan berkelakuan baik dari Kepolisian, kuurus mana tau satu saat diperlukan di Bandung. Di Rumah kami di Bandarsono, oleh kawan-kawannya, Ayahku didesak juga agar mengadakan Partangiangan, Doa bersama,terutama saudara-saudara sekampung, dan hal itupun berlangsung dengan baik, Ompungkupun dari Samosir, Ompu Berlin Simarmata didatangkan ke Tebingtinggi, walau aku baru sebulan yg lewat pulang ke Samosir. Disela-sela kesibukan semua acara itu,aku masih menyempatkan diri pulang pergi ke Medan, menemui teman-temanku satu Rumah, seperti Saudaraku Aller Simarmata, Kardiman Simarmata, dan Bulgaria Simarmata,tak lupa kutemui juga Cinta Pertama ku itu, KN, namun kami tidak sempat bicara,karena kulihat dia sedang asyik bicara dgn temannya yg lagi ngikut Testing masuk Universitas. Saya tidak mau mengganggunya,sudah menjadi karakterku, hal yang demikian itu, kalau memang jodoh tak akan lari,kalau tidak jodoh,ada saja penyebabnya untuk tidak jadi. Kembali ke Tebingtinggi, lalu kumpul lagi dgn saudara semuanya,dan diputuskan saat itu akan naik pesawat saja, karena kalau naik kapal laut,dikuatirkan akan lama dijalan,dan bisa jadi terlambat. Ayahkulah yang mengurusnya semua,entah gimana beliau ngurusnya,pada hal Ayah Ibuku adalah buta huruf,tidak bisa baca tulis. Tuhan Maha Besar !


Tidak ada komentar:

Posting Komentar