Selasa, 01 April 2014

Mulai bertugas di PLN Wilayah Jawa Timur.

Berlaku tata cara bagi penerimaan pegawai baru di PLN, sebagai Insinjur baru, tentu saja tidak langsung bisa siap pakai, walau telah beberapa tahun kuliah, dan kerja praktek di PLN selama empat bulan, maka si pegawai baru yang sarjana teknik itu,harus melalui job training , dan saya kebagian tugas job training itu selama empat bulan masing-masing di PLTU Perak dua bulan, PLTA Mendalan satu bulan, dan PLN Cabang Surabaya Utara satu bulan. Walau hampir mirip dengan penugasan saya tatkala kerja praktek, namun status saya yang sudah Sarjana, tentu tidak baik lagi, kalau terlalu banyak bertanya kepada para pegawai PLN, jadi jelasnya sudah sambil kerja dan sambil belajar. Begitulah saya bekerja dan sambil belajar di PLTU Perak. PLTU Perak memang buatan Westinghouse AS, namun secara prinsip semua PLTU sama saja, paling ada perbedaan sana sini sedikit soal alat-alat bantu. Kebetulan saat itu PLTU Perak sedang mengalami overhaul, maka terbuka kesempatan bagi saya untuk mengetahui lebih dalam soal teknik permesinan, walau saya Sarjana Teknik Tenaga Listrik, kalau ada kemauan bisa saja belajar di lapangan soal teknik mesin. Banyak kawan-kawan yang dasar ilmunya listrik, namun bisa bekerja di PLTU, semuanya itu didorong oleh rasa ingin tau,ingin mendalami, karena pembangkit tenaga listrik adalah jantungnya PLN,apa yang mau dibagi,kalau tidak ada produksinya dari pusat-pusat listrik. Demikianlah tak terasa aku bekerja selama dua bulan, bergaul dengan para pegawai , dan dengan sendirinya dapat merasakan apa yang mereka rasakan sebagai operator,sebagai tenaga pemeliharaan. Setelah selesai bertugas di PLTU Perak, saya berangkat ke PLTA Mendalan, kalau PLTU Perak masuk dalam asuhan PLN Sektor Perak, maka PLTA Mendalan masuk dalam asuhan PLN Sektor Kalikonto.Bedanya PLTA dengan PLTU, secara garis besar adalah pada Primemovernya, penggerak mula, atau lebih khusus pada turbin nya. Kalau pada PLTU, maka adanya perbedaan tekanan uap lah yang menggerakkan turbin, dan selanjutnya menggerakkan generator, maka pada PLTA, adanya tekanan air jatuhlah yang menggerakkan turbin air,lalu turbin memutar generator dan seterusnya. Kalau PLTU biasanya ditepi pantai, maka PLTA ada di pegunungan, dimana ada air terjun yang dapat dikelola sedemikian rupa. Kalau selama di PLTU Perak, saya merasakan bisingnya PLTU itu, maka di PLTA Mendalan, terasa hidup tenang,damai, dan udara sejuk, siap kerja, bisa main tennis,sebagai olah raga dan hiburan.Satu bulan di PLTA Mendalan, sepertinya lama bangat, namun dua bulan di PLTU Perak terasa kok cepat bangat waktunya. Satu bulan berikutnya saya kerja praktek di PLN Cabang Surabaya Utara, Kota Surabaya karena dianggap sudah besar,maka dibagi dalam dua Cabang,yaitu PLN Cabang Surabaya Utara dan Cabang Surabaya Selatan. Pekerjaan yang saya ikuti adalah mengatasi kalau ada gangguan kabel, terutama kabel tanah, karena hal ini sangat menarik , mencari dulu dimana tempat gangguan itu, baru menyambungnya. Kalau pemasangan instalasi rumah,tentu saja itu kerjaan instalatur, namun sebagi orang PLN,harus tau juga. Demikianlah tak terasa,waktu satu bulan habis saya pakai di PLN Cabang Surabaya Utara. Saya kembali ke kantor PLN Wilayah Jatim, dan ditempatkan di Bagian Operasi Listrik, diperbantukan untuk sementara waktu sambil menunggu perkembangan waktu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar