Senin, 12 Mei 2014

RIWAYAT HIDUP ( CURRICULUM VITAE ).

Nama             : Berlin Simarmata. (Ompu Theo Simarmata ).
Lahir               : Samosir 28 Agustus 1947.
Istri                 : Martha boru Sinaga. (Ompu Theo Boru, St ).
Lahir               : Medan 24 Oktober 1953.
Ayahanda        : Markus Simarmata (Ompu Luhut Simarmata, Pedagang ).
Ibunda            : Bungainim  boru Sihaloho ( Ompu Luhut Boru, Pedagang).
Ayah Mertua   : Kol MSM Sinaga (Ompu Dion Sinaga, Bupati Taput 1968-1978).
Ibu Mertua      : Lusteria boru Silalahi ( Ompu Dion Boru, Anggota DPRD Sumut 1973-1983). 
Anak               : Barita Marthin Parluhutan Simarmata / Esther Siregar.( ST / Dipl.Betr.Wirt).
                         Patar Parningotan Simarmata / Henny Theresia Tampubolon.( SE /SE )
                         Parulian Simarmata.(SH ).
                         Maria Oktofany Ludvika Simarmata.( SSi ).
Cucu.               : Theodore Maximilian Hasiholan Simarmata.( Lahir 14 April 2014 ).

Pendidikan.      : 1953 - 1959. SD Negeri di Simarmata Samosir.
                          1959 - 1962. SMP Negeri di Pangururan Samosir.
                          1962 - 1965. SMA Negeri di Tebing Tinggi -Deli.
                          1965 - 1973. ITB Bandung - Elektroteknik. ( S1).
                          1999 - 2000  STIE - IPWI Magister Managemen ( S2).

Pelatihan.          :  1978.      Kursus Relay dan Proteksi  di Swiss.
                            1985.     Kursus Relay dan Proteksi  di Swedia.
                            1990.     Kursus Pembangkitan di EDF Paris.
                            1991.     Kursus Penilai dan Penyusun AMDAL di ITB. 
                            2000.     Kursus Lingkungan di Kyoto, Jepang.
                            2002.     Kursus Bekerja dalam Keadaan Bertegangan di Bangkok, Thailand.

Pengalaman Bekerja di PLN: 1973 - 1974  Pegawai Percobaan di PLN Wilayah Jatim.
                                              1974 -1976  Pegawai Tetap di PLN Wilayah Jatim.
                                              1976 -1978  Kasi Surabaya Selatan Sektor Kalikonto PLN Wilayah Jatim.
                                              1978 -1980  Kasi Transmissi dan Gardu Induk PLN Wilayah Jatim.
                                              1980 -1982. Kepala Sektor Madiun PLN Wilayah Jatim di Madiun.
                                              1982 -1983. Kepala Bagian Operasi Distribusi PLN Wilayah Jatim Surabaya.
                                              1983 -1986. Kepala Sektor Kalikonto PLN Wilayah Jatim di Surabaya.
                                              1986- 1988.  Deputy Pemimpin Bidang Perencanaan PLN Wilayah Sumut.
                                              1988- 1995.  Kepala Dinas Pembangkit Hidro PLN Pusat Jakarta.(5).
                                               1995-2000.  Ahli Utama Muda Lingkungan PLN Pusat Jakarta (3).
                                               2000-2003.  Kepala Divisi Penyaluran PLN Pusat Jakarta. (2).
                                               2003.            Ahli Utama Penyaluran PLN Pusat (1).
                                                                    Pensiun.

Kegiatan Setelah Pensiun dari PLN: 2002 - 2010. Komisaris Utama PT Citacontrac.
                                                       2003 - 2006. Komisaris PT Rekadaya.
                                                       2010 - sekarang PJT Phimuro.( Penanggung Jawab Teknik ).

Organisasi Sosial :  Ketua II GMKI Cabang Bandung.( Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia ).
                              Ketua I MPM Institut Tekonologi Bandung.( Majelis Permusyawaratan Mahasiswa ).
                              Sekretaris Dewan Marturia HKBP Kebayoran Selatan.
                              Sekretaris, Wakil Ketua dan sekarang Penasehat Pungsimarbona Jakarta Selatan.
                              Anggota Pengurus dan sekarang Penasehat Pungsimarbona se Jabodetabek.
                              Pendiri dan sekarang Penasehat Pomparan Ompu Tuan Bodil se-Jabodetabek.
                              Pendiri dan sekarang Penasehat Pomparan Ompu Dosi Raja se-Jabodetabek.
                              Penasehat IKPLN Cabang PLN Pusat.( Ikatan Keluarga Pensiunan Listrik Negara).
                              Penasehat DPD AKLI Jakarta dan Tangerang.( Asosiasi Kontraktor Listrik Indonesia ).
                              Anggota APEI Jakarta dan Tangerang.(Asosiasi Profesi Elektrikal Indonesia ).
                              Penasehat dan sekarang Ketua Dewan Penasehat Pungsimarbona se-Dunia.


Jakarta 14 Mei 2014.

                                               

                                

Kamis, 08 Mei 2014

Beberapa Kegiatan yang terlukiskan dalam photo (gambar).



Mungkin gambar-gambar yang muncul tidak selalu bersamaan dengan daftar ini, mohon pengertian.
1. Saya bersama Ir. Ermansyah Jamin, Direktur Utama PLN, dalam satu acara di PLN Pusat.
2. Saya bersama Gubernur Bali, pada satu acara Seminar di Bali.
3. Saya bersama Dr.Ir.Kuntoro Mangkusubroto, Direktur Utama PLN dalam satu acara di Jakarta.
4.Saya bersama Ir. Djiteng Marsudi , Direktur Utama PLN dalam satu acara di PLN Pusat.
5. Saya sedang menyaksikan acara Serah Terima KBTK PLN SKK di Surabaya.
6. Saya sedang memberi Surat Penghargaan kepada kariawan PLN di Surabaya.
7. Saya sedang memberi Sambutatan kepada Pegawai PLN dalam satu acara di Surabaya.
8. Saya memberi ucapan Selamat kepada istri selaku Ketua Dharma Wanita PLN Madiun.
9. Saya sedang menerima Hadiah dalam acara perpisahan di lapangan golf Surabaya.
10. Saya bersama Pdt Gomar Gulton, Sekjend PGI dalam satu acara diskusi di Jakarta.
11.Saya bersama Ephorus HKBP Pdt WTP Simarmata MA dalam satu acara di Jakarta.
12.Saya selaku Penasehat AKLI DKI dan Tangerang, dalam satu acara di Jakarta.
13.Saya ikut dalam satu Musda APEI DKI dan Tangerang di Jakarta.
14.Saya bersama Ir. Ria Simatupang di Swedia dalam satu acara visit factory.
15.Saya bersama Ibu, Istri dan Anakku yang pertama selesai acara Sidi. 

Selasa, 06 Mei 2014

Menjadi Ketua Dewan Penasehat Pungsimarbona se-Dunia.

Bulan September 2012, terlaksanalah Mubes Punguan Pomparan Ompu Simataraja Raja Simarmata ,boru, bere, dohot Ibebere se-Dunia,(Pungsimarbona) demikian dikatakan, walau dalam kenyataannya hanya se Indonesia, karena belum ada Pungsimarbona di luar negeri, walau perpribadi mungkin sudah ada, pastilah ya,
namun sebagai organisasi belum adalah ya. Mubes itu memilih saudara Drs Gempar Simarmata MM, menjadi Ketua Umum, Ir.Monang Simarmata MSi sebagai Sekum, dan Haryanto Simarmata sebagai Bendahara Umum. Saya sendiri tidak hadir dalam Mubes itu, namun sebelum para delegasi Pungsimarbona se-Jabodetabek berangkat ke Mubes, saya berdiskusi dengan mereka secara pribadi per pribadi. Saya pesan kepada mereka yang berminat jadi Ketua Umum, saya bersedia membantu sebagai Penasehat,kalau diperlukan, karena untuk Pengurus Pusat, saya sudah beberapa kali ikut sebagai anggota Dewan Penasehat Pungsimarbona se-Dunia. Setelah selesai Mubes itu, dan terpilih para fungsionaris yang saya sebutkan diatas, maka mereka kembali, dan Ketum saudara Gempar, melaporkan berbagai hal perjalanan Mubes itu kepada saya pribadi, dan memohon agar Saya bersedia membantu dia dalam menyusun kepengurusan secara lengkap, dan berusaha menjalankan organisasi ini, tentu saja Saya dalam posisi sebagai Penasehat, dan lebih pasti sebagai Ketua Dewan Penasehat Pungsimarbona se-Dunia. Banyak hambatan yang kami hadapi dalam menjalankan organisasi ini, terutama karena generasi tua ada yang kurang berkenaan terhadap terpilihnya saudara Gempar Simarmata,yang mereka anggap kurang pantas, terutama generasi tua yang ada di Jakarta. Saya menganggap, Mubes sudah sah, maka hasilnyapun sah, Mubes menuruti aturan yang berlaku, aturan yang dilakukan oleh Panitia, maka produk Mubes pun harus diakui, soal suka atau tidak suka secara pribadi harus disisihkan. Maka dengan demikian Kepengurusanpun berjalanlah secara alot, namun tetap exis, hal ini perlu jadi bahan kajian dikemudian hari. Semoga Pungsimarbona makin Jaya.

Senin, 05 Mei 2014

Membentuk Punguan Pomparan Ompu Dosi Raja Simarmata.

Simataraja Simarmata punya tiga orang anak, yaitu Halihi Raja, Dosi Raja dan Datuktuk Raja. Sesuai dengan perkembangan pertambahan penduduk di ibu kota Jakarta khususnya,umumnya Jabodetabek, maka tidak terelakkan adanya pengelompokan dalam marga Simarmata. Telah lama terbentuk Punguan Pomparan Ompu Halihi Raja Simarmata dan Ompu Datuktuk Raja Simarmata se-Jabodetabek. Setiap ada rencana pembentukan Punguan Pomparan Ompu Dosi Raja Simarmta, banyak pro dan kontra, terutama pada sesama anggota Pomparan Ompu Dosi Raja Simarmata. Banyak yang mengajukan keberatan, kita jangan memisahkan diri, kita jangan membentuk Punguan dalam Punguan. Lalu sesuai dengan proses perkembangan waktu, beberapa kali dalam acara Pesta Parnikan atau Pesta Unjuk, dipanggillah Punguan Pomparan Ompu Halihi Raja Simarmata, bisa berupa kebagian jambar, bisa juga kebagian memberi Ulos, bisa juga kebagian Ulos, bisa juga memberi Tumpak, demikian juga dengan Pomparan Ompu Datuktuk Raja Simarmata, secara sama berlaku hal tsb diatas. Momen ini kami pergunakan untuk menggugah para natua-tua Dosi Raja agar berpikir jernih, jangan ada yang berpikir sempit, bisakah menerima keadaan, nama Ompung kita Dosi Raja Simarmata tidak pernah diingat oleh Pinomparnya, sementara nama abangnya Halihi Raja dan adiknya Datuktuk Raja selalu dikenang oleh para Pinomparnya. Maka kami beberapa orang bertindak atas nama angka Pinompar ni Ompu Dosi Raja, sebagai penggagas, inisiator yaitu Drs Cornelus Simarmata, Ir.Maruli Tua Simarmata ,Saya sendiri,ditambah lagi St B.Simarmata, Let Kol W. Simarmata dan Morael Simarmata, mendeclarasikan terbentuknya Punguan Pomparan Ompu Dosi Raja Simarmata se-Jabodetabek, dan memilih Drs. Budiman Simarmata MSi, mantan Wakil Walikota Jakarta Selatan sebagai Ketua Umum Punguan Pomparan Ompu Dosi Raja Simarmata dan para deklarator menjadi Penasehat. Tepatnya tanggal 17 Agustus 2013, kita berpesta HUT yang pertama, setelah setahun sebelumnya,yaitu 17 Agustus 2012, terbentuk susunan lengkap Pengurus Punguan Pomparan Ompu Dosi Raja Simarmata se-Jabodetabek. Kami menyadari sepenuhnya bahwa Punguan Parompu-ompu adalah organ dari Punguan Pomparan Ompu Simataraja Raja Simarmata, boru bere dohot Ibebere. Semoga selalu rukun adanya.

Minggu, 04 Mei 2014

Membentuk Punguan Pomparan Ompu Tuan Bodil Simarmata.

Setelah lama tinggal di Jakarta, mulai terasa ada pengelompokan di marga Simarmata, walau sesungguhnya hal itu adalah hal yang wajar saja, sebagai akibat dari makin banyaknya anggota Punguan Simataraja Simarmata, namun dalam hal-hal tertentu ada pelepasan tanggung jawab. Misalkan ada satu anggota yang berduka, katakanlah ada anggota Keluarganya yang meninggal, disinilah terasa akan adanya siapa yang lebih dekat secara kekerabatan. Kalau hal itu berupa Pesta Pernikahan tentu tidak masalah,karena bisa ada perencanaan secara tenang, tapi kalau hal itu masalah duka cita, dimana perlu sekali ada tanggung jawab secara cepat, maka Punguan Simataraja Simarmata, kurang bisa mengambil tindakan secara cepat, karena Punguan itu sudah terlalu besar, lalu hal-hal yang sifatnya mikro,atau kelompok kecil jadi sering terabaikan. Maka muncullah kelompok parompu-ompu, ada Ompu Raja Barani, ada Ompu Tuan Ijuk, dsb, maka saya dan Uda Dr.Ir.Djamester Simarmata punya inisiatif untuk membentuk Kelompok Pomparan Ompu Tuan Bodil Simarmata, dengan Ketua Pertama adalah Let Kol Purn Mangompul Simarmata. Saya telah lama mengenal beliau ini, sejak saya masih SMP kelas satu di Pangururan, beliau sudah Kelas Dua SMA di Pangururan juga, sedangkan dgn Djamester Simarmata kami sudah lama bersama-sama di ITB, kami sama-sama masuk, hanya beda jurusan, dia ambil Teknik Mesin dan saya ambil Elktroteknik.Demikianlah mula-mula kami bentuk Punguan Pomparan Ompu Tuan Bodil Simarmata, dan kami berdua menjadi Wakil Ketua Punguan. Setelah berjalan sekian lama, Ketua sudah dua kali ganti, Ketua kedua adalah Drs Farel Simarmata dan Ketua ketiga adalah Sahala Simarmata MBA, dan kami yaitu Let Kol Mangompul Simarmata, Dr Ir Jamester Simarmata dan saya sendiri adalah menjadi Penasehat Punguan Pomparan Ompu Tuan Bodil, ditambah beberapa orang lagi,yaitu abang St Rajain Simarmata dll.

Sabtu, 03 Mei 2014

Anggota Pengurus Pungsimarbona se-Jabodetabek ,lalu jadi Penasehat.


Sejak tahun 2001, saya selalu diikutkan oleh Formateur dan pernah juga jadi Formateur,jadi anggota Pengurus Pungsimarbona se-Jabodetabek. Komposisi kepengurusan Pungsimarbona se-Jabodetabek adalah adanya Kelompok Penasehat, lalu Pengurus,yang biasa disebut sebagai Dewan Pengurus Daerah. Dalam DPD Pungsimarbona itu selalu ada Ketua-Ketua yang dikoordiner oleh Ketum, Sekretaris-sekretaris yang dikoordiner oleh Sekum, Bendahara-bendahara yang dikoordiner oleh Bendahara Umum,lalu ada lima orang anggota yang sifatnya membantu pimpinan,baik dalam pemikiran maupun pelaksanaan. Tentu saja semuanya dikoordiner oleh Ketua Umum. Begitulah selama dua periode saya menjadi anggota Pengurus Pungsimarbona, lalu saya menjadi anggota Dewan Penasehat Pungsimarbona se-Jabodetabek,mulai dari tahun 2009, hingga sekarang. Untuk tingkat DPD, secara teori, sebenarnya tugas DPD adalah mengkoordiner dan membina Punsimarbona Wilayah Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Bekasi, Tangerang, pokoknya se-Jabodetabek. Namun dalam kenyataannya Punguan ini kurang jalan, maka kegiatan yang jalan, hanya banyak soal partisipasi dalam urusan adat Pernikahan dan yang Meninggal, yang lainnya hampir tidak jalan semuanya. Setiap pergantian Pengurus, selalu ada Pesta Bona Taon, disitulah bisa bertemu sesama saudara.

Menjadi Pengurus Punguan Simataraja Simarmata Jakarta Selatan.

Setelah saya selesai melaksanakan tugas kepanitiaan Pesta Bona Taon  Punguan Simarmata yang untuk selanjutnya kita sebut Pungsimarbona ( Punguan Pomparan Ompu Simataraja Raja Simarmata ,boru, bere dohot Ibebere) se-Jabodetabek, saya mendapat kepercayaan lagi sebagai Sekretaris Punguan Pungsimarbona se-Jakarta Selatan, selama 4 tahun, lalu kemudian menjadi Wakil Ketua Pungsimarbona Jakarta Selatan dan terakhir menjadi Penasehat Pungsimarbona Jakarta Selatan. Ada suka duka menjadi Pengurus Pungsimarbona Jakarta Selatan ini, sangat sulit mengumpulkan anggota. Kegiatan yang pernah kami lakukan adalah sekali lagi Melaksanakan Pesta Bona Taon Pungsimarbona se Jabodetabek, dalam pelaksanaan pesta ini langsung kami pengurus menjadi Panitia yang Ketua Pungsimarbona menjadi Ketua Panitia yaitu dokter Monang Simarmata Sp M, dan saya otomatis menjadi Sekretaris Panitia. Kegiataan lain yang sulit kami laksanakan adalah Registrasi Anggota Pungsimarbona Jakarta Selatan. Diundang berkali-kali untuk datang berkumpul, berdiskusi berbagai hal, sangat sulit, sehingga kegiataan itu banyak terfokus kepada Pungsimarbona se-Jabodetabek.

Selasa, 29 April 2014

Mulai Menyusun Tarombo, Silsilah Simataraja Simarmata.


Setelah saya bertugas di Jakarta, dari proses perjalanan hidup itu, timbul keinginan pada Saya, untuk mengetahui Tarombo, atau dalam pengertian umum disebut Silsilah, artinya bagaimana urutan turun temurun dari Simarmata yang pertama, atau biasa dikatakan Ompu Simataraja Simarmata, yang kemudian hari Perkumpulannya, atau Punguannya disebut Punguan Pomparan Simataraja Raja Simarmata, boru dohot bere. Mula-mula saya hanya tertarik, mencari garis emas, antara kami yang dari Lumbanbolak, atau lebih tepat Ompu Ajam Simarmata, lama-lama merambat ke Pomparan Ompu Tuan Bodil Simarmata, lalu merambat lagi ke Pomparan Simataraja Simarmata. Karena ada yang tau, bahwa Saya menyusun Silsilah itu, maka Pengurus Daerah Pomparan Simataraja Simarmata se Jabodetabek menunjuk Saya, menjadi Ketua Team Penyusun Tarombo, Silsilah Pomparan Simataraja Simarmata, dengan anggota sebelas orang. Kemudian hari hasil kerja kami itu banyak diambil,atau sebagai bahan utama oleh Pengurus Pusat dalam menyusun Tarombo Simataraja Simarmata, namun karena berbagai hal hingga kini Tarombo itu belum tuntas sepenuhnya. Untuk menyusun Tarombo kami Pinompar Ompu Tuan Bodil Simarmata, saya banyak dibantu oleh adik,Saudara  Jahormin Simarmata (A.Pardiyanto), Uda Tio Raja Simarmata (A.Esther ) dan Uda Jamester Simarmata (A. Yovancha). Untuk kepentingan saya dan keluarga, saya tuliskan Silsilahku sbb:

Simataraja Simarmata (1)---Dosi Raja (2)---Pultak Raja (3)---Tuan Bodil (4)---Ompu Batu Pamilangi (5),

---Ompu Huta Gorat (6)---Ompu Batu Dolok (7)---Ompu Baliga (8)---Ompu Raja Nauli (9)---Ompu

Ajam (10)---Ompu Berlin (11)---Ompu Luhut (12)--->. Ompu Luhut menikah dengan boru Sihaloho,

punya anak empat, dua laki dua perempuan sbb: Berlin Simarmata (13), Renti br Simarmata, Riomsi br

Simarmata, Ober Simarmata . Renti menikah dgn marga Nainggolan, Riomsi menikah dengan marga Sagala.

Ober menikah dengan boru Sihaloho. Berlin Simarmata menikah dengan Martha boru Sinaga, punya anak

empat: Barita Marthin Parluhutan Simarmata (14), Patar Parningotan  Simarmata, Parulian Simarmata dan

Maria Oktofani Ludvika Simarmata. Patar Parningotan menikah dengan Henny Theresia boru Tampubolon,

Barita Marthin Parluhutan Simarmata menikah dengan Esther boru Siregar,punya anak satu : Theodore

Maximillian Hasiholan Simarmata (15). Dan aku dan istri menjadi Ompu Theodore .Jkt 30/04/2014.

Senin, 28 April 2014

Ketua Panitia Pesta Bona Taon 1989,Simataraja Simarmata.

Saya masuk Jakarta tepatnya tanggal 2 Januari 1988, dan mulai bekerja di PLN Pusat sebagai Kepala Dinas Pembangkitan Hidro. Sementara saya tinggal di Hotel Sahid Jaya untuk beberapa bulan, karena masih menunggu proses Surat Ijin Menempati Rumah Dinas, ada pilihan antara menyewa rumah atau menunggu Rumah Dinas yang kosong. Keluarga sementara di Medan dulu, menunggu anak-anak kenaikan kelas, jadi antara bulan Januari 1988 sampai bulan Agustus 1988, istri saya mondar mandir ke Jakarta dari Medan, ngurus berbagai hal, jelasnya kami baru kumpul semua di Rumah Dinas PLN di Gandul Cinere mulai bulan Agustus 1988, sampai sekarang ini.Rumah itu telah jadi milik kami, setelah melalui proses yang berliku-liku, akhirnya dapat Saya cicil selama lima tahun, lunas,lalu diadakan perbaikan disana sini. Setelah anak-anak mulai mengikuti kegiatan sekolahnya masing-masing, maka sebagai keluarga baru,pengertian pendatang baru di Jakarta, maka Sayapun dan keluarga mulai bergabung dengan Keluarga Besar Simarmata, dan gabung juga dengan keluarga Besar Sinaga. Untuk Bona Taon 1989, Saya ditunjuk oleh Pengurus Daerah Jakarta, atau lebih tepatnya Jabodetabek, menjadi Ketua Panita Pesta Bona Taon Simataraja Simarmata. Sebagai orang baru di Jakarta, pusing juga menghadapi kebiasaan-kebiasaan para saudara semuanya. Pengalaman Saya yang menarik sebagai Ketua Panitia adalah  dalam soal Pembiayaan. Adalah hal yang mustahil, kalau hanya mengandalkan iuran anggota atau toktok ripe, maka haruslah ada para Donatur, para Penyumbang dari anggota Punguan Simataraja Simarmata se Jabodetabek, dalam kenyataannya sumbangan itu hampir merata satu sama lain. Tidak ada perbedaan,katakanlah seorang anggota yang punya asset Milliard, dengan seorang anggota yang hanya punya asset Jutaan, sumbangan hampir sama, beda kondisinya dengan marga lain, satu hal yang saya prihatinkan. Akhirnya pesta bona Taon tetap dapat berjalan dengan baik, walau keuangan semula rada tersendat, naumun atas berkat Tuhan Yang Maha Pengasih, semuanya dapat kami atasi, dan saya dalam hal ini rada banyak juga mengeluarkan dana tambahan,ha......semuanya untuk persaudaraan. Pesta berlangsung di Gedung Pertemuan Dharma Wanita Kuningan, Januari 1989.  

Sabtu, 26 April 2014

Bersosialisasi dengan Naposo Simarmata di Medan.

Saya tidak lama bertugas di Medan, hanya dua tahun,mulai 1986 sampai dengan tahun 1988. Disamping tugas-tugas utama kantor, dimana Saya memegang jabatan Deputy Pemimpin PLN Wilayah Sumut, maka Saya pun menyempatkan diri menghadiri tugas-tugas Adat yang berkaitan dengan Keluarga Besar Ompu Berlin Simarmata, pertama Saya harus menghadiri Pesta Pemakaman Amangtua Ompu Raja Olo Simarmata di Lumban Bolak Simarmata, sebelumnya ada juga Pesta Saur Matua dari Ompu Raja Olo Simarmata.
Ompu Raja Olo Simarmata,adalah anak tertua dari Ompung kami Berempat Bersaudara, yaitu Ompu Jabontor, Ompu Jones, Ompu Berlin dan Ompu Kasmer. Abang Jabontor adalah anak tertua dari Ompu Raja Olo Simarmata. Kedua Saya,harus menghadiri Pemakaman Amangboruku Ompu Marudut Nainggolan, sebelumnya Ompu Marudut Boru,yaitu Namboruku yang paling tua, telah dipanggil Tuhan duluan, jadi sempat juga beberapa lama Amangboru ku ini menduda. Kami hadir sebagai Hula-hula di Pesta itu, Pesta yang diadakan di Sidabagas Simarmata. Acara lain pernah juga aku menghadiri Pesta Pernikahan Anaknya Namboru yang ada di Bandar Habatu,dekat Perdagangan. Kami hadir sebagai Hula-hula, Namboru ku ini menikah dengan marga Silalahi,yang dalam urutannya adalah namboru nomor lima dan Halomoan adalah anaknya yang pertama. Dan beberapa adat-adat lain yang sempat saya hadiri selama saya bertugas di Medan-Sumut. Kegiatan lain adalah saya mulai mengadakan pendekatan terhadap Naposo Simarmata di Medan, saat itu antara lain yang jadi Ketua Napososo adalah Razat Simarmata, Jahormin Simarmata, yang kemudian hari kami sering bekerja sama di Jakarta,mengurusi Punguan Simataraja Simarmata. Kepedulian Saya saat itu kutunjukkan adalah Membantu Kegiatan Naposo Simarmata mengadakan Pesta Natal Simarmata di kota Medan.

Jumat, 25 April 2014

Menjadi anggota PARNA Surabaya.

Saya masuk PLN, terhitung 1 September 1973, dan ditempatkan di Surabaya, PLN Wilayah Jawa Timur.  Setelah melalui proses yang alot,karier saya maju selangkah demi selangkah, dan juga melalui proses yang alot juga, tepatnya tanggal 14 April 1975, saya menikah dengan Martha boru Sinaga di Tarutung. Kami sempat tinggal beberapa bulan di Madiun,karena saya dapat tugas disana, lalu akhirnya kami menetap di Surabaya,karena saya sudah mendapat penugasan yang definitif di Surabaya. Disamping kegiatan berkantor,kami juga jadi anggota Jemaat HKBP Kedondong Surabaya. Diluar itu kami jadi anggota Punguan Parna Surabaya , Pomparan Ompu Si Raja Naiambaton, saat saya resmi menikah, Punguan juga mengadakan satu acara Penerimaan sebagai anggota baru pada Keluarga Parna Surabaya. Parna Surabaya, resminya mempunyai banyak anggota, yang terdiri dari marga-marga Parna, namun yang mendominasi Punguan adalah marga Simbolon dan Sitanggang. Marga Sidabutar, Simarmata dan lain-lain hanya sedikit saja. Yang agak merepotkan adalah ada ketidak sesuaian antara marga Simbolon dan Sitanggang,pada hal mereka yang punya banyak anggota. Pernah satu kejadian karena ada persaingan ketat antara Simbolon dan Sitanggang, maka terpilihlah Simarmata yang jadi Ketua Punguan, pada hal saat itu kami hanya dua keluarga Simarmata,yaitu aku sendiri dan Uda O.Simarmata,Kapten Purnawirawan KKO. Saya dukung sepenuhnya Uda ini menjadi Ketua Punguan,sebagai Stabilisator, agar persaingan Simbolon dan Sitanggang dapat diredam. Inilah pengalaman yang menarik, pengalaman mulai terjun dalam acara adat,acara punguan, namun hal ini tidak berlangsung lama,karena kami pindah ke Madiun, sementara di Madiun,belum ada Punguan Parna, apalagi Punguan Simarmata, yang ada Punguan Saroha, orang Batak Toba. Setealah di Madiun dua tahun,kami kembali lagi ke Surabaya, dan gabung lagi dengan Parna Surabaya, sampai akhirnya kami pindah ke Medan.Sebagai boru,kami juga ikut Punguan Toga Sinaga dohot Boruna (PPTSB) Surabya.