Kamis, 03 April 2014

Bertugas sebagai Deputy Pemimpin PLN Wilayah Sumut.




Semula aku ketir juga, mau berangkat ke Medan. Sebelum berangkat ke Medan, aku harus melakukan Serah Terima Jabatan, dengan para penggantiku, kok pakai para,he.....ada ceritranya. PLN Sektor Kalikonto itu dibagi dua menjadi PLN Sektor Surabaya dan PLN Sektor Malang. Ir Djuwarno yg pernah menggati aku di Madiun, menjadi Kepala PLN Sektor Surabaya, sedang Ir.Djoko Hastowo yang sebelumnya menjadi Kepala Bagian Teknik PLN Sektor Kalikonto, menjadi Kepala PLN Sektor Malang. Selesai acara Serah Terima, kami segera berangkat ke Medan. Melalui Bandara Juanda menuju Jakarta. Kami nginap semalam di Jakarta, tepatnya di Hotel Sahid Jaya. Kesempatan itu kami gunakan berdarmawisata ke Ancol, anak-anak mendapat kepuasan tersendiri. Besoknya kami melalui Bandara Soekarno Hatta menuju Medan, sementara menunggu perumahan dinas siap, kami nginap di Hotel Tiara Medan. Aku mulai bekerja di Kantor PLN Wilayah Sumut, ada pergantian Pemimpin,yang semula Ir.Nurcahya Manuaba,pindah menjadi Pemimpin PLN KJB, menggantikan Ir. AD Kamarga yg telah menjadi Direktur Pengusahaan di PLN Pusat. Pemimpin yang baru adalah Ir.Susanto Kramadibarata, semula Pemimpin PLN Wilayah Kalseltengtim.Lain Pemimpin,lain pula gayanya,hal yang wajar saja.Dari Pemimpin aku mendapat beberapa tugas, resminya adalah Deputy Pemimpin Bidang Perencanaan, namun tugas tambahan ada beberapa yaitu sebagai Koordinator Perencanaan dan Peresmian Listrik Desa, lalu menjadi Ketua Tim LRP, Loos Reduction Program, penurunan losses di PLN Sumut dan Ketua Panitia Pemeriksaan Kualitas Barang di PLN Sumut. Ada hal-hal yang menguntungkan aku sebagai putra daerah Samosir, Listrik di Samosir kurencanakan pemasangan jaringan tegangan menengah, sistim 20 kv, sekeliling pulau Samosir, artinya kampungku Desa Simarmatapun ikut menikmati Listrik. Satu saat,atau tepatnya pada tahun 1986, ada perayaan Jubileum 150 tahun HKBP, direncanakan Presiden Soeharo akan hadir di Tarutung, maka seluruh persiapan akomodasi harus siap, termasuk listrik,agar acara bisa berjalan dengan baik.Karena sesuatu dan lain hal, Pemimpin kami Ir.Soesanto Kramadibrata berhalangan untuk melihat persiapan PLN di Tarutung.Beliau minta saya yang mewakilinya, baik sebagai Undangan,maupun sebagai Pemimpin yang bertanggung jawab akan listrik itu,maka akupun berangkatlah ke Tarutung,ada tiga hari aku disana utk persiapan dan pelaksanaan pesta itu. Pak Harto hanya sebentar hadir, namun persiapannya berbulan-bulan. Satu saat juga, Pemimpin PLN Wilayah Sumut, bertugas ke Luar Negeri selama dua bulan, aku yang ditunjuk menjadi Care Taker,atau PLT Pemimpin PLN Wilayah Sumut. Ada kunjungan Menteri Pertambangan dan Energi Prof Dr Subroto ke Loksumawe, Aceh, tapi beliau hanya sampai Medan naik pesawat ekonomi. Dari Medan ke Loksumawe, Mobil Oil dan LNG menyewa satu pesawat khusus, carteran. Setelah pak Menteri di Medan dan Aceh, telex dari PLN Pusat minta agar PLN Wilayah Sumut, berkoordinasi dengan Mobil Oil dan LNG. Aku jadinya ikut dalam rombongan Menteri dalam pesawat carteran itu, Medan-Loksumawe pergi pulang. Acara di Loksumawe sepenuhnya urusan Mobil Oil dan LNG, tapi acara di Bandara Polonia,menjadi tanggung jawab PLN,terutama Konperensi Pers soal PLTU Belawan yang sering terganggu, akulah sebagai Penanggung Jawabnya. Puji Tuhan semua acara berjalan dengan baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar