Rabu, 23 April 2014

Kegiatan saya setelah Pensiun dengan Non Salary.

Setelah Pensiun dari PLN, mulai saya memikirkan kegiataan yang bersifat sosial, artinya non Salary, tanpa upah. Kebetulan di Gereja kami, HKBP Kebayoran Selatan ada reorganisasi. Kalau selama ini ada yang namanya Guru Huria, sering disebut Voorhanger,semacam pimpinan Jemaat setempat, sedangkan Pendeta mengkoordiner beberapa Jemaat. Nah kini Jabatan Guru Huria itu ditiadakan, lalu dibentuklah ada tiga Departemen atau Bidang, masing-masing Koinonia, Marturia dan Diakonia, dan Parartaon diluar dari ketiga bidang itu.Jadi Parartaon semacam kesekjenanlah. Saya ditunjuk menjadi Sekretaris Marturia, sedangkan Ketuanya adalah Sintua, atau disebut juga Parhalado Partohonan, sedangkan kami disebut Parhalado saja.
Kegiatan saya yang kedua adalah sebagai Pengurus IKPLN, Ikatan Keluarga Pensiunan Listrik Negara, dimulai dari bidang antar lembaga, lalu kemudian menjadi Penasehat IKPLN Cabang Kantor PLN Pusat.
IKPLN adalah wadah tunggal pensiunan PLN, yang menjembatani para pensiunan dengan Perusahaan, dalam hal ini PLN,yang dulunya tempat para pensiunan mengabdikan dirinya bertahun-tahun.Saya sendiri bekerja di PLN selama 30 tahun, sedangkan Dana Pensiun adalah Badan yang dibentuk Pemerintah dalam hal ini Departemen Keuangan, mengurusi para pensiunan PLN dari segi financial.
Setelah Pensiun, saya mencoba untuk ikut dalam perusahaan yang bergerak dalam kelistrikan, atau lebih tepat sebagai instalatur, namun saya sadar tidak berbakat berbisnis, untuk itu saya akan bergerak dalam penasehat teknik. Untuk itu ada aturannya, saya harus jadi anggota APEI, Asosiasi Professional Elektrikal Indonesia. Dia organisasi ini ada beberapa tingkatan keahlian,yang harus dipunyai,yaitu Ahli Muda, Ahli Madya dan Ahli Utama. Setiap posisi atau status harus ditempuh melalui Ujian yang dilakukan oleh Tim Ahli. Gampangnya Ahli Muda adalah menguasai pekerjaan Tegangan Rendah, Ahli Madya menguasai pekerjaan Tegangan Menengah, sedangkan Ahli Utama menguasai pekerjaan Tegangan Tinggi. Setelah melalui semua proses, maka sayapun mendapatkan status Ahli Utama pada APEI.
Kegiataan saya berikutnya, setelah saya memperoleh Keahlian Ahli Utama di APEI,, maka sayapun berhasil menjadi Penanggung Jawab Teknik pada PT Phimuro, satu perusahaan yang bergerak di dalam maintenance dan repair alat-alat listrik tegangan tinggi, seperti Trafo Daya, Jaringan Tegangan Tinggi dlsb. Lalu karena itu sayapun menjadi anggota AKLI, Asosiasi Kontraktor Listrik Indonesia untuk Daerah Kerja DKI dan Tangerang, disesuaikan dengan wilayah kerja PLN Distribusi DKI dan Tangerang. Dalam Kepengurusan ini saya duduk sebagai Penasehat DPD AKLI DKI dan Tangerang. Itulah berbagai kegiatan saya sejak mulai pensiun dari PLN, 1 Oktober 2003.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar