Jumat, 25 April 2014

Menjadi anggota PARNA Surabaya.

Saya masuk PLN, terhitung 1 September 1973, dan ditempatkan di Surabaya, PLN Wilayah Jawa Timur.  Setelah melalui proses yang alot,karier saya maju selangkah demi selangkah, dan juga melalui proses yang alot juga, tepatnya tanggal 14 April 1975, saya menikah dengan Martha boru Sinaga di Tarutung. Kami sempat tinggal beberapa bulan di Madiun,karena saya dapat tugas disana, lalu akhirnya kami menetap di Surabaya,karena saya sudah mendapat penugasan yang definitif di Surabaya. Disamping kegiatan berkantor,kami juga jadi anggota Jemaat HKBP Kedondong Surabaya. Diluar itu kami jadi anggota Punguan Parna Surabaya , Pomparan Ompu Si Raja Naiambaton, saat saya resmi menikah, Punguan juga mengadakan satu acara Penerimaan sebagai anggota baru pada Keluarga Parna Surabaya. Parna Surabaya, resminya mempunyai banyak anggota, yang terdiri dari marga-marga Parna, namun yang mendominasi Punguan adalah marga Simbolon dan Sitanggang. Marga Sidabutar, Simarmata dan lain-lain hanya sedikit saja. Yang agak merepotkan adalah ada ketidak sesuaian antara marga Simbolon dan Sitanggang,pada hal mereka yang punya banyak anggota. Pernah satu kejadian karena ada persaingan ketat antara Simbolon dan Sitanggang, maka terpilihlah Simarmata yang jadi Ketua Punguan, pada hal saat itu kami hanya dua keluarga Simarmata,yaitu aku sendiri dan Uda O.Simarmata,Kapten Purnawirawan KKO. Saya dukung sepenuhnya Uda ini menjadi Ketua Punguan,sebagai Stabilisator, agar persaingan Simbolon dan Sitanggang dapat diredam. Inilah pengalaman yang menarik, pengalaman mulai terjun dalam acara adat,acara punguan, namun hal ini tidak berlangsung lama,karena kami pindah ke Madiun, sementara di Madiun,belum ada Punguan Parna, apalagi Punguan Simarmata, yang ada Punguan Saroha, orang Batak Toba. Setealah di Madiun dua tahun,kami kembali lagi ke Surabaya, dan gabung lagi dengan Parna Surabaya, sampai akhirnya kami pindah ke Medan.Sebagai boru,kami juga ikut Punguan Toga Sinaga dohot Boruna (PPTSB) Surabya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar