Senin, 21 April 2014

Kepala Divisi Penyaluran dan Ketua Tim EDP.

Di PLN Pusat, yang praktis saya mulai bertugas 1 Januari 1988, sebagai Kepala Dinas Pembangkitan Hidro, selama kurang lebih delapan tahun, lalu menjadi Ahli Utama Muda Lingkungan selama empat tahun, lalu menjadi Kepala Divisi Penyaluran selama tiga tahun, dan pada 1 September 2003, resmi pensiun dengan peringkat SATU dan golongan IV D. Selama Kepala Divisi Penyaluran itulah saya juga ditunjuk menjadi Ketua Tim Effisiensi Drive Program (EDP) PLN dengan konsentrasi kerja di PLN P3B Jawa-Bali, Indonesia Power, Pembangkit Jawa Bali, PLN Kitlur Sumbagut dan Kitlur Sumbagsel. Diluar daerah itu ada  lagi Tim EDP, masing-masing Tim bertanggung jawab kepada Direksi melalu Direktur Operasi. Dalam keseharian, daerah kerja yang saya pimpin utk Tim EDP, adalah daerah kerja PLN yang sangat strategis, yaitu PLN Pembangkit dan Penyaluran di Jawa-Bali dan Sumatra. Hasil Kerja Tim EDP didaerah ini sangat mempengaruhi PLN secara keseluruhan, karena Beban atau MWH paling banyak di Jawa dan Sumatra. Saya merencanakan kerja yang terarah setiap kwartal, kami berkunjung kedaerah-daerah untuk mendapatkan hasil yang akurat. Saya tetapkan kami mulai dari Indonesia Power, ada kalanya di Kantor Pusatnya di Jkt, tapi seringkali di Areanya, bisa di Semarang, Suralaya, Saguling dlsb. Kemudian ke PJB, bisa di kantor Pusat Surabaya, bisa juga di Malang dlsb. P3B juga kami kunjungi, bisa diskusinya di kantor Pusat Gandul, bisa juga di Regional Bandung, Semarang dan Surabaya. PLN Pembangkit dan Penyaluran Sumbagut dan Sumbagsel, bisa di Medan dan Palembang, bisa juga di Padang atau Pekanbaru. Demikianlah tanpa terasa, Kepala Divisi Penyaluran PLN Pusat dan sebagai Ketua Tim EDP saya lalui dengan baik, dan pada akhir masa jabatan Saya, kebetulan ada reorganisasi, maka saya kembalikan penugasan itu kepada Direksi PLN.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar